Sejalan dengan perubahan global, peta politik di berbagai belahan dunia terus mengalami perubahan tidak terkecuali Eropa. Runtuhnya tembok Berlin dan berakhirnya perang dingin, tidak saja membuat negara-negara Eropa Timur melepaskan diri dari pengaruh Uni Soviet (Rusia) tetapi juga berdampak pada proses integrasi kawasan di Eropa. Suka atau tidak suka, pada gilirannya tidak menapikkan munculnya sikap saling curiga dan salah paham satu sama lain.
Menyadari sulitnya upaya untuk menggambarkan semua interaksi yang terjadi, majalah the Economist mencoba menjelaskan perkembangan di benua Eropa lewat videographics dengan format sebuah novel dan dilengkapi semua bentuk emoticon yang biasa digunakan dalam pengiriman teks berita. Sangat menarik, khususnya bagi anda pemerhati sejarah Eropa. Jika anda penasaran dengan videographic tersebut silahkan klik link Emoticon Diplomacy.
No comments:
Post a Comment