Sekitar satu tahun setengah tahun setelah istri saya di tipu di Mall Lippo Cikarang, praktek penjualan kompor oleh AOWA ternyata terus berlanjut. Saya sendiri sering menerima email dari beberapa korban AOWA. Mereka menghubungi saya setelah membaca tulisan saya di blog. Dan hari Jumat 28 Mei 2010, ketika saya dan keluarga berjalan-jalan ke Mall Cibubur Junction, kami melihat bahwa praktek penjualan kompor AOWA masih berlangsung dan mereka membuka stand di tengah mall.
Saya tentu saja tidak mungkin melarang mereka berdagang karena semestinya yang melarang adalah pihak kantor kementerian perdagangan (berdasarkan laporan-laporan yang masuk) dan juga pengelola mall. Yang bisa saya lakukan adalah mengingatkan beberapa calon korban yang kebetulan berpapasan dengan saya. Selain itu saya juga mengambil beberapa gambar untuk dimuat di internet dengan harapan bisa mengurangi calon korban.
Berikut beberapa gambar yang berhasil saya rekam dan modus penjualan mereka:
1. Sales menawarkan hadiah gratis (di Cibubur Junction hadiah tersebut berupa pembuka botol).
2. Setelah calon korban menerima hadiah gratis, si calon korban diminta mengisi formulir daftar nama sesuai dengan KTP. Nah pada saat si calon korban ini mengambil KTP, sales memperhatikan dengan seksama dompet si calon korban apakah ada Kartu ATM atau kartu kredit.
3. Sementara si calon korban mengisi daftar nama, para sales mengajak bicara dan menawarkan 3-4 buah amplop yang dikatakannya sebagai amplop keberuntungan. Jika beruntung, bisa saja mendapatkan hadiah lebih besar lagi, bukan sekedar pembuka botol tapi bisa memperoleh kesempatan mendapatkan kompor listrik. Gratis tis tis.
4. Usai memilih salah satu amplop yang diberikan sales, si calon korban biasanya seolah-olah mendapatkan keberuntungan (untuk memperoleh hadiah yang lebih besar seperti kompor listrik). Secara bergantian para sales memberikan ucapan selamat kepada si calon korban.
5. Untuk memantapkan sandiwaranya, seorang sales kemudian berpura-pura menghubungi kantor pusat apakah hadiah yang didapat si calon korban memang masih ada (biasanya mereka menyebutkan bahwa hadiah tersebut hanya untuk 4-5 orang saja yang beruntung).
6.Setelah berpura-pura menghubungi kantor pusatnya, si calon korban diminta berbicara kepada bossnya di seberang telepon untuk memastikan bahwa si calon korban memang beruntung mendapatkan hadiah tambahan berupa kompor listrik.
7. Setelah si calon korban diyakinkan bahwa dia berhak mendapat kompor listrik, barulah si sales masuk ke pembicaraan harga. Disebutkan bahwa si calon korban bisa mendapatkan kompor listrik setelah membayarkan sejumlah uang tertentu yang ercantum dalam paket yang mereka sediakan. Si calon korban yang sudah terbuai biasanya akan mengikuti apa yang mereka katakana dan akhirnya memilih dan membayar salah satu paket (biasanya paket yang termurah). Kalau sudah terpedaya, maka akhirnya kartu ATM atau kartu kredit pun digesek dan jadilah mereka membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka perlukan dengan harga yang tidak murah.
8. Setelah semua barang dibayar dengan menggesek ATM atau kartu kredit, para sales dengan senang hati membawakan barang-barang tersebut ke kendaraan si korban. tentu saja sambil memuji-muji bahwa si korban adalah orang yang beruntung mendapatkan hadiah seperti kompor listrik.
Jadi kalau anda minggu ini berencana ke Mall Cibubur Junction atau mall-mall lainnya berhati-hatilah jika mendapati praktek penjualan kompor seperti AOWA. Jangan sampai anda menyesal dan menjadi korban berikutnya.
12 comments:
Makasih atas Infonya Pak Aris
Saya padahal semalem dari Cibubur Junction tapi ga merhatiin sales2 itu
Jadi musti lebih waspada lagi nich
Di lantai bawah dekat hypermart ada juga inextron sami mawon isteriku pernah kena
Thx Infonya mas...
Salam kenal dari saya pemilik : erbajaya.blogspot.com
Numpang Curhat...
Saya dan istri bernasib sama telah tertipu oleh AOWA di PTC Mall Palembang, pada tanggal 2 Januari 2011, jam 18.00 wib
Ceritanya cukup panjang sampe tertipu...dan hebatnya lagi saat itu kita sekeluarga seperti TERHIPNOTIS...
Sebelumnya saya sempat sadar tidak mau memberikan creditcard, namun saat itu istriku sangat memaksa bahwa saya membawa card tsb...( demi istri akhirnya keluar juga dari dompet )
Anehnya setelah card itu keluar dari dompet saya...
Sayapun ikutan terpedaya...dengan cepatnya card tsb berpindahtangan dari istriku langsung ke tangan sales AOWA...
Bedanya sampai dengan saat ini barang dari AOWA tidak satupun yang kami bawa...walapun card kami sudah digesek sebesar 3 juta..dan kami kekurangan membayar 2 juta lagi, karena pihak AOWA sisanya ini tdk mau pake card mereka minta TUNAI...Nah saat itu kami mulai sadar...
Minggu berikutnya kembali kami rundingkan utk batal, namun pihak AOWA memberikan solusi yakni 1). Silahkan bawa satu barang ( bebas memilih : kompor listrik induksi 2 mata,mickrowave, set panci, dll )dan yang dua juta minta di cicil bebas jangka waktu,setelah lunas silahkan bawa barang yang lain, dan ke-2). Silahkan bawa satu barang bebas memilih dan yang dua jutanya tdk usah bayar namun barang lain tdk boleh dibawa...
Kami sudah komlpain ke AOWA Medan sebagai pusatnya akan tetapi mereka tetap tidak mau membatalkannya...
Kami yakin banyak yang tertipu tetapi tdk berani mengadu atau minimal curhat dengan tulisan seperti ini...
AOWA licik...mata salesnya pura pura picik ( mengintip dompet calon korban )...Hipnotis mulai berjalan dengan bermacam-macam kalimat asyik-asyik...konsumen tidak sadar kalau nantinya tercekik...Semalam kami cek harga ke mall...kompor induksi 2 mata merk lebih terkenal hanya 1.500 rb ( sang pen-CEKIK jual seharga +/- 10 juta ) ; mickrowave merk sharp hanya 1.499 rb ( pen-CEKIK jual 8.700 rb);set panci hanya 1.600 rb ( tukang CEKIK jual 7 juta )....KAMI TELAH BENAR BENAR TERCEKIK...
Ya ALLah sadarkan siTukang CEKIK dan TUTUPKANLAH HATI CALON KONSUMEN DIMANAPUN BERADA JANGAN SAMPAI TERTARIK/BERMINAT UNTUK MENDEKATI PAMERAN PRODUK AOWA...BAHKAN JANGAN MEMBELINYA...AMIN
Thx Infonya mas...
Salam kenal dari saya pemilik : erbajaya.blogspot.com
Numpang Curhat...
Saya dan istri bernasib sama telah tertipu oleh AOWA di PTC Mall Palembang, pada tanggal 2 Januari 2011, jam 18.00 wib
Ceritanya cukup panjang sampe tertipu...dan hebatnya lagi saat itu kita sekeluarga seperti TERHIPNOTIS...
Sebelumnya saya sempat sadar tidak mau memberikan creditcard, namun saat itu istriku sangat memaksa bahwa saya membawa card tsb...( demi istri akhirnya keluar juga dari dompet )
Anehnya setelah card itu keluar dari dompet saya...
Sayapun ikutan terpedaya...dengan cepatnya card tsb berpindahtangan dari istriku langsung ke tangan sales AOWA...
Bedanya sampai dengan saat ini barang dari AOWA tidak satupun yang kami bawa...walapun card kami sudah digesek sebesar 3 juta..dan kami kekurangan membayar 2 juta lagi, karena pihak AOWA sisanya ini tdk mau pake card mereka minta TUNAI...Nah saat itu kami mulai sadar...
Minggu berikutnya kembali kami rundingkan utk batal, namun pihak AOWA memberikan solusi yakni 1). Silahkan bawa satu barang ( bebas memilih : kompor listrik induksi 2 mata,mickrowave, set panci, dll )dan yang dua juta minta di cicil bebas jangka waktu,setelah lunas silahkan bawa barang yang lain, dan ke-2). Silahkan bawa satu barang bebas memilih dan yang dua jutanya tdk usah bayar namun barang lain tdk boleh dibawa...
Kami sudah komlpain ke AOWA Medan sebagai pusatnya akan tetapi mereka tetap tidak mau membatalkannya...
Kami yakin banyak yang tertipu tetapi tdk berani mengadu atau minimal curhat dengan tulisan seperti ini...
AOWA licik...mata salesnya pura pura picik ( mengintip dompet calon korban )...Hipnotis mulai berjalan dengan bermacam-macam kalimat asyik-asyik...konsumen tidak sadar kalau nantinya tercekik...Semalam kami cek harga ke mall...kompor induksi 2 mata merk lebih terkenal hanya 1.500 rb ( sang pen-CEKIK jual seharga +/- 10 juta ) ; mickrowave merk sharp hanya 1.499 rb ( pen-CEKIK jual 8.700 rb);set panci hanya 1.600 rb ( tukang CEKIK jual 7 juta )....KAMI TELAH BENAR BENAR TERCEKIK...
Ya ALLah sadarkan siTukang CEKIK dan TUTUPKANLAH HATI CALON KONSUMEN DIMANAPUN BERADA JANGAN SAMPAI TERTARIK/BERMINAT UNTUK MENDEKATI PAMERAN PRODUK AOWA...BAHKAN JANGAN MEMBELINYA...AMIN
Numpang Curhat...
Saya melihat penjual penipuuu mirip seperti AOWA, di PIM Mall Palembang, pada tanggal 30 desember 2010, jam 14.00 wib ,nama tokonya saya lupa, yang saya ingat terletak di lantai paling dasar=di depan madato gitu.
Mama saya pernah hampir ketipu dengan praktek dagang yang sama di kota saya yakni palembang, di pim(palembang indah mall) pada saat itu kami sekeluarga lagi jalan2 ke pim, kami pun berpencar, tak lama kemudian mama saya di tawarkan promo2 ada diskon akhir tahun, dia bilang coba dulu buk. ni lagi dioskon besar besaran. jadi mama saya tertarik lah dengan tawaran yang diberikannya. setelah mama saya masuk kedalam. mama saya menghubungi saya untuk membawa papa saya datang = untuk membeli barang tersebut dengan cara yang sama seperti adanya undian di dalam akuarium bulat, modus yang di lakukannya 100%sama seperti yang dilakukan di AOWA. ketika mama saya memangil papa saya datang, ke tempat tersebut, untung ada saya di sana kalo nggak mampus da.
saya teringat kok cara mereka jualan 100% mirip seperti yang di AOWA yang ada di IP(istana plaza)yang di bandung.
pada waktu tuh saya dan teman2 ke IP bandung nongkrong gitu di lantai 2 . kami memperhatiakan stand AOWA yang terletaknya di tengah2 mall. caranya sama yang dejelaskan yang comment yang diatas. yang membuat saya dan temanku aneh kok dari 10 orang yang di ajak untuk mengambil undian kompor 9 diantaranya pasti dapet tuh komporr listrikk. dan ujung2 nya pasti mereka membuat meriah di dalam stand. dan akhir nya merka gesak la tuh atm/ kredit card nya.
Dengan tertawa dalam hati saya sebenarnya ngakak. tapi saya ingikuti modus penjual tsb. dengan menunggu waktu saja. akhir nya dia mengatakan ibu dan bapak hari ini sangat beruntung mendapatkan kompor listrik dan jusser. mama saya tambah senang dan mereka memangahkan tawaran yang lebih dengan cara memberikan 5 surat yang isinya berbeda2. setelah diambil satu ternyata dapat saringan air minum gratisss, dan ujung ujungnya mereka pura2 telepon kepada atasannya di ruang sebelahnya dengan suara yang besar besar (supaya seru ++ seluruh karyawan nya seolah olah bertepuk tangan atas keberuntungan ortu ku. saya tambah mau ketawa yang tak tertahankan. heheh) sesudah dia mengatakan ibu dapat membawa barang ini denga diskon akhir tahun gitu dengan cara hanya menunjukkan kartu ATM dengan tulisan Maestro, cirrcus, visa, dll gitu an lah. dan ujung ujungnya menyuruh membayar dengan harga 40% dari harga semestinya (12juta). dari sana lah saya tambah ngakak lagi. mereka menghibur ortu ku untuk membayarnya. dengan mengatakan sayang pak buk, barang ini jarang didapatkan oleh orang lain. apalagi bagus tuh barang. ortu ku tambah semangat untuk segera membayarnya namun saya sebagai anak sudah mengerti akal busuknya, saya melarang keras kepada ortuku untuk membayarnya. sampai sampai saya tarik ortu ku untuk keluar dari toko tersebut. heehe. sesudah di luar & jauh, saya memberitahu lah modus jahat mereka itu. setelah itu ortu saya mengerti. saya pun ketawa
thoepan..........
mksh buanyak pak.bossssss tuk infonx em...........tpi telat bacax saya mslhx q barusan kena tipu td mlm di mal gajah mada malang.
perhatian..
bukan AOWA saja yang menggunakan modus dagang seperti itu, tapi hati2 lah kalau kedapatan cara dagang yang sama.
jadi sejak sekarang berhati hati la,
saya adii dari jambiiii
saya juga hampirr ditipu sepertii inii
untung atm saya gak banyak sisinyyyaa
dan komen komen diatasss sangat miirriippn dengan kejadiiaann sayya saya akan berusahhaa untuk menghentikan ini
tapii tunggu waktunyyaa
nama tokonya INEXTRON
di JAMTOS JAMBI LT. dasarr
JAMBI TOWNN SQUARE
hati hati kalau kalian kejambiiii
hati hatii
DI JAMBI JUGA ADA
NAMA TOKO NYA
INEXTRON
DI JAMBI TOWN SQUARE
JAMTOS
SAYA JUGA HAMPIR KETIPUU
Dear Mas/Abang/Kakak/Mba/Ibu/Tante yang merasa pernah menjadi korban penipuan merek AOWA.
Saya ingin meminta kebersediaan saudara/i untuk membantu saya menjadi saksi dari penipuan AOWA di persidangan nanti, jika mediasi saya melalui BPSK gagal. Saya korban AOWA pada tanggal 31 september 2011, di Margocity Depok. Jika bersedia bisa kontak saya melalui email: rizkers@gmail.com
Terimaksih
Rizky
Saya uda pernah kena dua kali yang modus seperti ini, di mall sudah banyak yg modus seperti ini.
1. saya hampir memebeli barang2 itu karena terhipnotis rayuan penjual kompor , padahal uang tunai direkening sya cuma 3 ratus ribu. hebohh bgt salesnya blng sya beruntung, dan difoto kareana saya dpt hadia utama kata mereka. Dengan memaksa sya akhirnya saya berikan saja sisa uang yg 300 ribu di rekening sya, krn wkt itu minggu, sya blng sama selesnya saya uangnya deposit, merkapun blng gpp hari seni aja, bayar aja yg ada. waktu itu saya sudah sempt tertarik krn berpikir senin sya sudah gajian atau ambil deposit sya buat baya kompor dan teman2nya. akhirnya say plng da bertanya sma ibu sa apa dia memerlukana barang2 yg akan sya beli? ibu sya malh bilang aduuh nak km ditipu orang ?hahhaha, biarin aja relain uangmu yg 300 rb. masa barang bgt mahal bgt! akhirnya saya membatalkan pesanan itu, wlpn hwrus kehilangan uang 300rb.
setelah itu ibu sya mengingatkan untuk tidak muda tertipu, dan bener saja saya hampir tertipe untuk kedua kalinya produk lain di kota yg berbeda. 2. saya hampit tertipu dengan seles yg memberikan sya botol berisi pembersih cairan gratis untuk promo produk meraka, dan mereka pun menggiring sya stand mereka, kemudia menyuruh sya mencabut undian, dan bilang sya memenangkan hadia utama, persis seperti modus kompor, mereka juga menelpon bosnya dan berbicara dengan sya, awlanya mereka blng sya ga perlu bayar apa-apa tadi anehnya lama kelamaan entah bagaiman caranya semua barang yg dia berikan pada sya banyak sekali, mulai dr tv, home theater, dan mengatakan dengan membayar 4,5 sya dpt barang itu semua. sambil merayu sya dan mengatakan sya rugi klo tdk mengambilnya,awalnya saya bingung? namun lama kelamaan saya mempertmbangkan dan mulai menelpon saudara sya dan bertanya itu murah tdk haraga segitu dengan barang2 yg dia sebutkan. awalnya adit sya menyetujui. akhirnya saya sempat ke atm dan mengambil uang danditemani oleh satu sales wanitanya. tapi selesai mengambil uang, saya kembali ragu lagi dan menelpon adik sya, akhirnya setelah berunding lama saya berpikir, barang2 itu tdk sya perlukan. dan akhirnya sya memutuskan tdk jadi. saya melihat meeka kecewa berat krn yakin sya akan membelinya.
Syukur sya ga berhasil di dimanfaatkan orng2 itu. Dan mudahan teman2 jangan sampai tertipu ya!
makasih bos atas info nya, saya juga pernah tertipu abis-abisan kejadiannya memang sudah lama sekitar 2010 namun alur ceritanya sama persis, uang saya habis kira-kira 4,5 jt, lokasi mall ramayana cilegon banten lt.1. untuk merk saya lupa baang yg dibelipun sama sekali tidak saya butuhkan. modus penipuan seperti ini sudah terjadi diseluruh indonesia, berhati-hatilah para mas & mis bro ...
Post a Comment