
Bencana alam beruntun ini kembali menyadarkan kita bahwa musibah bisa datang kapan pun. Kita tidak bisa menolak datangnya bencana. Yang bisa dilakukan adalah meminimalisir jatuhnya korban dengan antara lain memasang alat-alat pemantau gempa, tsunami ataupun akivitas gunung berapi. Diketahui misalnya di kepulauan Mentawai telah dipasang sistim pemantau gejala tsunami, sementara di lereng Merapi dipasang sejumlah alat pantau aktvitas gunung berapi.


Bencana alam yang terjadi beruntun kali ini sepertinya bukan yang terakhir. Bukannya mendoakan agar sering terjadi bencana, tapi berdasarkan penjelasan para ahli yang mengatakan bahwa wilayah Indonesia sebagian besar terletak di lokasi bencana alam maka sudah sepatutnya kita mesti meningkatkan kewaspadaan dan empati kemanusiaan kita. Para pemimpin negeri ini pun, baik pusat maupun daerah, diharapkan lebih tanggap dalam menyikapi bencana yang terjadi. Seorang pemimpin sebaiknya terjun langsung dalam kegiatan penanggulangan bencana. Jangan pergi meninggalkan lokasi bencana hanya karena alasan mencari investasi asing seperti yang dilakukan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah perlunya membenahi sistim penanggulangan dan pemberian bantuan bagi korban bencana agar lebih terpadu dan transparan. Departemen Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta institusi terkait lainnya harus selalu berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya. Koordinasi dalam sistim terpadu perlu dipererat agar tidak ada lagi debat kusir yang berkepanjangan ketika bencana terjadi.
Dengan sistim terpadu dan transparan, masyarakat tidak lagi harus berjalan sendiri-sendiri dalam proses pemberian bantuan. Bukan rahasia lagi banyak organisasi kemasyarakatan maupun individu yang menggalang aksi kemanusiaan, tapi tidak jelas pertanggungjawabannya. Bukannya curiga, tapi memang bukan rahasia pula jika ada saja organisasi atau individu yang kerap memanfaatkan suasana duka untuk memperoleh dana bagi kepentingan sendiri.
Akhirnya mari kita berdoa semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini dan semoga bencana alam ini segera berakhir.
No comments:
Post a Comment