
Kemesraan yang bagaimana? Agak sulit untuk menjawabnya. Namun, bagi sepasang suami-istri kemesraan dapat dikaitkan sebagai hubungan baik diantara keduanya yang disertai upaya terus menerus untuk menjaga kelanggenan hubungan perkawinan. Sementara dalam hubungan kerja profesional, kemesraan bisa saja diartikan sebagai hubungan baik antar sesama rekan kerja ataupun dengan pimpinan dan hubungan tersebut diharapkan tetapi terjalin meskipun telah diperpisahkan secara fisik. Dua buah jawaban yang mungkin kurang memuaskan, akan tetapi mudah-mudahan cukup menjawab pertanyaan teman saya tersebut. Atau anda punya pendapat lain?
Sementara itu, seolah tidak mau tampil beda, acara-acara perpisahan yang tiap kali diadakan kantor saya juga selalu menyertakan lagu hit yang dinyanyikan Iwan Falas tersebut. Lagu tersebut memang mudah dimengerti dan tentu saja mudah dinyanyikannya, baik sendiri maupun keroyokan. Meski demikian dalam beberapa kesempatan, saya menilai lagu kemesraan kurang sesuai untuk dinyanyikan dalam acara perpisahan di kantor. Akan lebih menyenangkan kalau sesekali lagu tersebut tidak dinyanyikan dan diganti dengan lagu lain seperti Sayonara, Sealed with the Kiss (Bryan Hyland), Rhythm of the Falling Rain (Cascades) atau Release Me And Let Me Love Again (Engelbert Humperdinck/Esther Phillips). Khusus lagu-lagu barat, kalau tiga judul terakhir masih dirasa kurang, bisa klik situs semacam breakup-songs.com.
2 comments:
"Kemesraan... katanya".. ah Indah nian lagu itu,..we shared the same feelings, kita melupakan detik, menit,bulan dan tahun yang begitu cepaaat berlalu dengan segala romantikanya...he.he..tapi betulkah?? moga-moga tidak seperti kata hati nurani : KEtika MEmakSakan peraRasAAN.....semoga tidak.
emang lagu kemesraan yg selalu jadi lagu perpisahan kalo lagi ada acara. pdhal ada lagu laen juga semisal 'pertemuan kali ini dan seterusnya...'. ma kasih dah mampir pak. *yang mesra kayaknya fotonya tuh pak*
Post a Comment