Seperti halnya Muhammadiayah, Perwakilan RI di luar negeri juga berbeda dengan keputusan Pemerintah Pusat soal 1 Syawal. Sejumlah Perwakilan RI yang bertebaran di berbagai pelosok dunia menetapkan 1 Syawal 1432 H pada Selasa 30 Agustus dan menggelar sholat Idul Fitri pada tanggal tersebut.
Beberapa Perwakilan RI yang menyelenggarakan sholat Idul Fitri pada tanggal 30 Agustus 2011 antara lain Perwakilan RI di Singapura, Kuala Lumpur, Tokyo dan Guang Zhou Den Haag dan Brussels.
Melalui akun twitter @kbritokyo, Perwakilan RI mengumumkan bahwa sholat Idul Fitri dilakukan di gedung Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Sholat dilakukan pada pukul 08.00 dan 10.00.
Adapun untuk open house, mengingat pengumuman sudah disampaikan jauh-jauh hari, maka tetap dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2011 di Wisma Duta.
Bagaimana dengan Perwakilan RI di Eropa? Sama halnya dengan Perwakilan RI di Asia, Perwakilan RI di Eropa pun tidak mengacu pada putusan Pemerintah Pusat. Mereka mengacu pada penetapan Idul Fitri di Arab Saudi atau penetapan Islamic Center dimana Perwakilan RI tersebut berada.
KBRI di Brussels misalnya, lewat miling list Persatuan Masyarakat Muslim Indonesia mengundang sholat Idul Fitri pada tanggal 30 Agustus 2011. Hal yang sama dilakukan KBRI Den Haag yang akan mengadakan sholat Id pada Selasa 30 Agustus 2011.
Dari pengalaman merayakan Idul Fitri di Perwakilan RI di luar negeri, rasanya baru kali ini pelaksanaan sholat Idul Fitri tidak sejalan dengan penetapan Pemerintah Pusat. Biasanya sholat Idul Fitri dilakukan terlebih dahulu di Indonesia, baru beberapa jam kemudian Perwakilan2 RI menyusul (hal ini tidak terlepas dari waktu Indonesia yang lebih dahulu dibanding waktu di Jepang atau Eropa dan Amerika.
Kali ini Perwakilan2 RI lebih independen dalam menetapkan waktu 1 Syawal 1432 H dengan mendasarkan putusan pada keputusan ulama di negara setempat, tidak lagi ulama di Indonesia.
Terlepas dari itu semua, Idul Fitri di Indonesia pada tahun ini memang berbeda sendiri dibanding negara-negara di kawasan. Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1432 H pada Selasa 30 Agustus 2011.
Tidak ada yang keliru dan tidak perlu mempolitisir, karena bagaimanapun penetapan tersebut memiliki dalil-dalil tersendiri. Yang perlu dilakukan sekarang adalah menyikapi perbedaan tersebut dengan arif. Masyarakat muslim Indonesia yang ada di Indonesia ataupun di luar negeri bebas menetapkan waktu 1 Syawal, apakah mengikuti Keputusan Pemerintah Pusat atau ikut keputusan di negara setempat dan ikut sholat Id di Perwakilan2 RI. Yang jelas apapun pilihannya, jangan lupa membayar zakat fitra untuk menyempurnakan ibadah puasa kita.
dikirim lewat BlackBerry® oleh pemilik blog http://arisheruutomo.com
No comments:
Post a Comment