Bukan karena seorang dokter jika Mbak Ajeng kemudian mempelopori kontes SEO Bekasi Peduli AIDS, tetapi lebih karena kekhawatiran akan penyebaran virus AIDS yang terus meluas. Kekhawatian tersebut sangat beralasan karena di Bekasi saja jumlah penderita AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Data Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bekasi pada bulan Maret 2009 misalnya memperlihatkan bahwa selama satu tahun terakhir jumlah penderita bertambah sebanyak 162 orang, sehingga jumlah penderita yang tergolong ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang masih hidup sebanyak 1.060 orang.
Memperhatikan data seperti tersebut di atas, sudah selayaknya jika gagasan Mbak Ajeng mengonlinekan Bekasi Peduli AIDS disambut positif. Apalagi hal ini sejalan dengan Hari AIDS sedunia yang bertemakan “Hentikan AIDS, Jaga Janjinya” dan jatuh pada 1 Desember. Melalui kontes SEO Bekasi Peduli AIDS oleh Komunitas Blogger Bekasi (be-Blog), blogger memperlihatkan kepedulian terhadap AIDS dan mendukung pemerintah dalam melaksanakan pemberantasan AIDS.
Dengan tema lomba “Hentikan Penyebaran AIDS di wilayah Bekasi dan Blogger siap mejadi DUTA AIDS” memperlihatkan harapan agar blogger dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat mencegah ancaman bahaya AIDS sejak dini dan menjauhkan diri, keluarga, kerabat dan sahabatnya dari kegiatan yang menyebabkan terjadinya penularan virus HIV/AIDS seperti penggunaan jarum suntik dan seks.
“Jaga janji dan Duta AIDS” merupakan dua kata kunci dalam suksesnya penanggulangan penyebaran virus HIV/AIDS. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pada umumnya korban HIV/AIDS adalah para pengguna obat-obatan terlarang, misalnya lewat jarum suntik, sehingga peran Duta AIDS akan sangat penting dalam menjaga janji mantan pengguna obat terlarang agar tidak kembali menjadi pengguna. Karenanya pula seorang Duta AIDS harus bisa bertindak menjauhkan virus HIV/AIDS daripada menjauhi orangnya.
Dalam kaitan ini, meski keberadaan seorang Duta AIDS sangat diperlukan untuk memberikan penyuluhan dan penyadaran serta bersahabat kepada mereka-mereka yang telah menjadi korban, namun harus tetap diingat bahwa tidak semua orang siap untuk menjadi Duta AIDS. Setidaknya ada beberapa alasan ketidaaksiapan seseorang menjadi Duta AIDS seperti masih munculnya kekhawatiran tertular virus ataupun takut dijauhi keluarga karena berdekat-dekatan dengan korban HIV/AIDS.
Mengingat beratnya tugas seorang Duta AIDS, maka yang bersangkutan sebelum melaksanakan tugasnya jelas dituntut untuk memahami lebih lanjut mengenai HIV/AIDS dan penyebaran virusnya. Selain itu diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada orang di sekelilingnya seperti keluarga dan sahabat, sehingga tidak muncul kekhawatiran ketika seorang Duta AIDS terjung ke lapangan. Tantangan yang tidak mudah, karenanya kontes SEO Bekasi Peduli AIDS oleh be-Blog sesungguhnya baru awal dari pemahaman akan penyakit yang membahayakan tersebut dan upaya-upaya pencegahannya.
Salam be-Blog, Salam Bekasi Peduli AIDS
Memperhatikan data seperti tersebut di atas, sudah selayaknya jika gagasan Mbak Ajeng mengonlinekan Bekasi Peduli AIDS disambut positif. Apalagi hal ini sejalan dengan Hari AIDS sedunia yang bertemakan “Hentikan AIDS, Jaga Janjinya” dan jatuh pada 1 Desember. Melalui kontes SEO Bekasi Peduli AIDS oleh Komunitas Blogger Bekasi (be-Blog), blogger memperlihatkan kepedulian terhadap AIDS dan mendukung pemerintah dalam melaksanakan pemberantasan AIDS.
Dengan tema lomba “Hentikan Penyebaran AIDS di wilayah Bekasi dan Blogger siap mejadi DUTA AIDS” memperlihatkan harapan agar blogger dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat mencegah ancaman bahaya AIDS sejak dini dan menjauhkan diri, keluarga, kerabat dan sahabatnya dari kegiatan yang menyebabkan terjadinya penularan virus HIV/AIDS seperti penggunaan jarum suntik dan seks.
“Jaga janji dan Duta AIDS” merupakan dua kata kunci dalam suksesnya penanggulangan penyebaran virus HIV/AIDS. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pada umumnya korban HIV/AIDS adalah para pengguna obat-obatan terlarang, misalnya lewat jarum suntik, sehingga peran Duta AIDS akan sangat penting dalam menjaga janji mantan pengguna obat terlarang agar tidak kembali menjadi pengguna. Karenanya pula seorang Duta AIDS harus bisa bertindak menjauhkan virus HIV/AIDS daripada menjauhi orangnya.
Dalam kaitan ini, meski keberadaan seorang Duta AIDS sangat diperlukan untuk memberikan penyuluhan dan penyadaran serta bersahabat kepada mereka-mereka yang telah menjadi korban, namun harus tetap diingat bahwa tidak semua orang siap untuk menjadi Duta AIDS. Setidaknya ada beberapa alasan ketidaaksiapan seseorang menjadi Duta AIDS seperti masih munculnya kekhawatiran tertular virus ataupun takut dijauhi keluarga karena berdekat-dekatan dengan korban HIV/AIDS.
Mengingat beratnya tugas seorang Duta AIDS, maka yang bersangkutan sebelum melaksanakan tugasnya jelas dituntut untuk memahami lebih lanjut mengenai HIV/AIDS dan penyebaran virusnya. Selain itu diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada orang di sekelilingnya seperti keluarga dan sahabat, sehingga tidak muncul kekhawatiran ketika seorang Duta AIDS terjung ke lapangan. Tantangan yang tidak mudah, karenanya kontes SEO Bekasi Peduli AIDS oleh be-Blog sesungguhnya baru awal dari pemahaman akan penyakit yang membahayakan tersebut dan upaya-upaya pencegahannya.
Salam be-Blog, Salam Bekasi Peduli AIDS
8 comments:
Mas Aris, ternyata pengurus juga boleh ikut lomba ya?
Aku jadinya ikutan deh, biar kontes ini makin meriah.
Amin.
Salam
Benar Mas Eko. Saya lihat dipersyaratannya pengurus juga diperbolehkan ikutan lomba, jadi ya coba2 ikutan dech. Selain memeriahkan juga sekalian belajar apa sich SEO itu.
Salam
Mas Aris,
kalau di search di blog, maka mas Aris menduduki urutan pertama tuh
Blogku tentang peduli Aids jauh di bawah mas Aris
Salam sukses
:D
Blog nyah Masih dihalaman pertama..
waktu masih lama untuk bersaing :)
@Tedy, untuk kategori web, hari ini (29/11) tulisan ini terpental ke halaman dua. Sementara untuk kategori blog, Alhamdullilah, meski turut, tapi di posisi 2.
kaena masih lama, apa masih perlu diutak atik?
wah.. mas Aris pengurus jg to..?? mantapp mas posisinya..
oh iya, penilaiannya pada WEB kan? bukan BLOG mas..??
salam kenal mas, semoga sukses di kontes Bekasi Peduli AIDS ini.. ;)
awal yang baik
salut tuk komunitas blogger bekasi :)
Post a Comment