20.3.09

Kopi Darat Dengan Wapres JK

Wapres Jusuf Kalla (JK) akan mengadakan kopdar dengan blogger kamis malam ini (19 Maret 2009)? Informasi ini pertama kali muncul dari seorang rekan blogger di situs pertemanan facebook. Ia mengabarkan bahwa dirinya termasuk salah satu dari 15 orang blogger yang diundang oleh JK. Namun ia belum bisa menyampaikan kepastiannya karena belum ada undangan resmi mengenai waktu dan tempat pertemuan.

Belum lagi rekan saya tersebut menginformasikan lebih lanjut mengenai rencana kopdar dengan JK, justru JK sendiri yang kemudian muncul di Kompasiana untuk memberitahukan rencana pertemuan tersebut dan semua blogger untuk hadir.


Jadilah kemudian saya meluncur ke tempat pertemuan di Cafe Pisa di jalan Mahakam Blok M. Ketika tiba disana sudah ada beberapa blogger yang hadir, seperti Mas Amril Taufiq Gobel dan Mas Yulyanto serta blogger dari Komunitas Makassar. Tak lama kemudian hadir Mas Pepih Nugraha, Mbak Novrita dan Mas Iskandar Zulkarnain. Selain itu tampak hadir rekan-rekan blogger lainnya seperti Mas Iman Brotoseno. JK sendiri datang sekitar pukul 20.20, terlambat 20 menit dari pertemuan yang dijadwalkan pukul 20.00.

Acara yang dipandu Mas Witjaksono Ndoro Kakung dimulai dengan paparan singkat mengenai ngeblognya JK di Kompasiana, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para blogger. JK dengan tenang mendengarkan dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan, termasuk mendengarkan curhat seorang dokter gigi yang bertugas di Pulau Tambelan Riau. Beberapa masalah yang mengemuka antara lain mengenai kebebasan berpendapat dan UU ITE, pencapresannya oleh Golkar, dan perlunya peningkatan akses internet.

Mengenai kebebasan berpendapat, JK mengemukakan bahwa UUD 1945 menjamin kebebasan berpendapat dan merupakan bagian dari demokrasi. Blogger dapat mengkritik dan mengomentari kinerja pemerintah, namun bukan menghina. Terkait kekhawatiran ancaman dalam UU ITE dan perlunya merevisi pasal yang dapat mengancam kebebasan blogger, JK menyerahkan kewenangan sepenuhnya pada MK untuk memutuskan.

Bagian yang sangat menarik adalah pernyataan JK mengenai pencalonannya sebagai capres. Ia mengemukakan kembali kesiapannya menjadi capres Golkar dan akan diputuskan seusai pemilu legislatif tanggal 9 April 2009 mendatang. Bahwa ia melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh politik, dikemukannya sebagai pendidikan politik dan perlunya para pemimpin partai membina kerukunan.

Menanggapi usulan agar JK mengundurkan diri setelah resmi dicalonkan sebagai capres Golkar, dengan tegas dijawab bahwa hal tersebut justru melanggar UU. Karena ia dan SBY dipilih langsung oleh rakyat untuk menjalankan tugasnya hingga Oktober 2009. Jika ia harus melakukan kampanye, ia bisa mengajukan cuti yang memang benar dibenarkan oleh UU. Akhirnya dengan nada optimis, JK mengemukakan bahwa jika ia terpilih sebagai pemimpin, ia yakin Indonesia dapat lebih maju bahkan dapat mengalahkan Malaysia.

Terkait peningkatan akses internet, JK mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan akses internet ke sekolah-sekolah hingga kecamatan. Dalam mendukung peningkatan pemanfaatan internat, ia juga memprogramkan bantuan 1.000 notebook bagi anak-anak sekolah.

Dari kopdar ini ada beberapa hal yang kiranya dapat digarisbawahi. Pertama, salut atas inisiatif JK untuk mengundang para blogger hadir dalam acara kopdar. Hal ini memperlihatkan kejelian dan kegesitan Pak JK dalam mengamati perkembangan blog di Indonesia dan meningkatnya peran dan potensi para blogger sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi dan opini ke masyarakat. Dengan jumlah blogger yang diperkirakan berjumlah 500 ribu orang dan akan terus bertambah seiring meningkatnya infrastruktur telekomunikasi, peran blogger tentu saja akan semakin strategis.

Hal kedua yang patut diapresiasi adalah keinginan kuat JK untuk belajar penggunaan teknologi informasi sehingga dapat meluaskan komunikasinya dengan berbagai lapisan masyarakat termasuk komunitas blogger. Dengan apa adanya, Pak JK membenarkan bahwa dirinya termasuk orang yang gagap teknologi (gaptek). Dalam mengoperasikan internet dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, seperti blog dan berbagai situs jejaring misalnya, ia kerap kali dibantu anak dan cucunya serta staf. Namun keinginan kuat untuk memanfaatkan teknologi informasi mendorongnya untuk terus berupaya dapat memanfaatkannya. Hal ini juga tidak terlepas dari konsekuensi yang dipilihnya sebagai seorang politikus untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Jika ia tidak melakukan komunikasi dengan masyarakatnya, jangan harap masyarakat akan memilihnya untuk memimpin Indonesia.

Ketiga mengenai kekhawatiran bahwa JK akan kampanye dan mendorong blogger untuk mendukung dia dan partainya tidak sepenuhnya terlihat. JK tampaknya paham bahwa blogger memiliki kebebasan dalam memilih dan berpendapat. Apa yang disampaikan dalam pertemuan tersebut tidak lebih dari diskusi dan pertukaran pandangan. Namun dengan inisiatif mengadakan pertemuan, ia telah bergerak lebih cepat dan tentunya berharap akan tercipta komunikasi yang lebih baik dengan komunitas blogger.

Keempat, kalau boleh menyarankan, acara semacam ini kiranya bisa dilakukan kembali di masa-masa mendatang, apapun jabatan yang disandang Pak JK mendatang. Pandangan-pandangan JK kiranya sangat berharga untuk dibagikan ke para blogger. Saya berharap agar JK memegang motto “sekali ngeblog akan tetap ngeblog”.


Gambar asli diambil dari sini

1 comment:

Sekolah Pramugari said...

Selamat Malam… Salam Kenal dari Balikpapan… Boleh bertukar link..? :)