31.1.08

Mobil China, Siapa Minat ?

China sekarang ini dikenal sebagai negara yang bisa memproduksi barang apa saja dengan harga murah. Mulai dari peniti, tekstil, mainan, cd/dvd atau barang elektronik. Harga produk China tersebut memang relatif murah, bahkan bisa lebih murah dari produk sejenis di banyak negara lainnya. Tingginya produktifitas China untuk menghasilkan barang murah nampaknya juga merambah industri otomotifnya. China tidak mau ketinggalan untuk memproduksi mobil, yang ditujukan bukan saja untuk pemenuhan pasar lokal tetapi juga ekspor. Soal tampilan, mobil buatan China tampaknya tidak kalah dengan mobil keluaran Amerika, Eropa, Jepang dan Korea. Lihat saja kesamaan Mercedes C dan Geely Merri 300 seperti pada gambar di atas.


Terlalu sederhana kalau dikatakan sebagai suatu kebetulan. Jika kita melihat berbagai produk lainnya seperti Opel (Vauxhall) Frontera vs Landwind, Honda CRV vs Laibao SRV atau Smart vs Chinese Smart, mungkin kita akan akan mengatakan kalau disain-disain mobil China menjiplak disain mobil buatan Amerika, Eropa, Jepang dan Korea (kesamaan lainnya bisa dilihat disini). Tapi permasalahannya adalah bukan sekedar copy paste, saya melihatnya lebih pada keseriusan China untuk membangun dan mengembangkan industri otomotifnya.

China tampaknya memang serius mengembangkan industri otomotif lokal. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasarnya, China tentu saja melihat peluang pasar otomotif yang besar di Asia, Timur Tengah dan Afrika serta tidak menutup kemungkinan merambah Eropa dan Amerika. Upaya ini tampaknya sama persis dengan yang dilakukan Korea ketika mengembangkan industri otomotif lokalnya. Hasilnya, kini semua kebutuhan otomotif dalam negeri Korea telah dapat terpenuhi. Kalau kita berkesempatan mengunjungi Korea, maka kita akan melihat kendaraan yang berlalu-lalang buatan Korea seperti Hyundai dan Daewoo. Bahkan Hyundai sendiri kini telah ikut meramaikan pasar otomotif Asia dan Eropa.

Melihat keseriusan China, sebentar lagi kita akan melihat mobil-mobil China beredar di Indonesia, setelah sebelumnya kita menyaksikan motor China. Lagi-lagi masyarakat Indonesia yang berjumlah 200-an juta akan menjadi konsumen produk-produk impor, tanpa pernah bisa merasakan kenikmatan produk otomotif buatan dalam negeri. Saya tidak paham mengenai ribetnya pengembangan industri otomotif dalam negeri, tapi dulu-dulu pernah ada upaya membuat mobil dalam negeri seperti Timor, Maleo atau Kancil. Sayang pengembanganya tidak jelas, sehingga bisa dikatakan belum ada mobil buatan Indonesia yang bisa diandalkan dalam dunia otomotif, setidaknya di dalam negeri. Atau mungkinkah mobil seperti Kijang atau Avanza sekarang ini bisa disebut mobil buatan Indonesia?.


5 comments:

Anonymous said...

mobil cina? bagus ga seh?

Anonymous said...

Apa nantinya mobil cina sama nasibnya dengan sepeda motor cina ya..!

Anonymous said...

kpn keluar di indonesia ?
trus harganya berapa ?
abel*

Unknown said...

thank's infonya, lihat http://car-clickers.blogspot.com juga ya...

Anonymous said...

gambar yg terakhir, mobilnya lucu bgt