ASEAN Festival 2007

Untuk memperingati 40 tahun ASEAN dan 30 tahun hubungan ASEAN-UE serta guna lebih memperkenalkan ASEAN dan negara-negara anggotanya kepada masyarakat wilayah negara akreditasi, pada tanggal 8 Juli 2007 di Brussel telah diselenggarakan ASEAN Festival 2007 bertempat di halaman Kedutaan Indonesia. Festival yang berlangsung selama satu hari penuh mulai pukul 10.30 - 16.30, diselenggarakan pertama kalinya oleh seluruh Kedutaan negara anggota ASEAN dan komunitas masyarakat negara anggota ASEAN di Brussel.

Dalam ASEAN Festival 2007 ini berbagai acara digelar seperti resepsi bagi para pejabat UE dan Belgia serta tamu undangan lainnya, pertunjukan seni dan budaya, bazaar makanan dan barang kerajinan dari negara-negara anggota ASEAN. Sebanyak 800 orang pengunjung datang menghadiri kegiatan ini. Pengunjung yang datang berasal dari beragam unsur komponen masyarakat seperti pejabat UE dan Belgia, wartawan dan masyarakat luas lainnya di Brussel ataupun beberapa kota lainnya seperti Antwerpen dan Leuven.

Pada resepsi berbentuk jamuan cocktail pada pukul 10.30-11.30, Duta Besar Brunei Darussalam selaku Ketua ABC menyampaikan gambaran singkat mengenai pencapaian ASEAN selama 40 tahun. Beberapa pencapaian penting antara lain tampak dari terjadinya perluasan keanggotaan yang mencakup seluruh negara-negara di Asia Tenggara, cita-cita ASEAN untuk membentuk Komunitas ASEAN 2015 dan rencana pembentukan Piagam ASEAN. Terkait hubungannya dengan UE, ASEAN menyampaikan terima kasih atas perhatian UE dalam mendorong pertumbuhan dan proses integrasi kawasan di Asia Tenggara melalui bantuan kerja sama pembangunan dan penyampaian masukan dalam penyusunan Piagam ASEAN yang tengah berlangsung saat ini. Penghargaan dan terima kasih juga ditujukan kepada Kedutaan Indonesia yang bersedia menjadi tuan rumah dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ASEAN Festival 2007.

Dalam sambutan balasannya, Dir. Asia Ditjen Hubungan Luar Negeri KE, Mr. James Morran, mengemukakan antara lain bahwa dalam 30 tahun hubungan ASEAN-UE telah terjalin kerjasama yang baik dan terus meningkat dan berkembang dalam berbagai sektor kerjasama yang sangat luas. Perkembangan hubungan kerjasama antar kawasan ini semakin memperlihatkan kedewasaan hubungan kerjasama ASEAN-UE yang tampak antara lain dari peran UE sebagai salah satu mitra dialog ASEAN, keikutsertaan UE dalam ASEAN Regional Forum dan dilaksanakannya perundingan perjanjian bilateral dengan sejumlah negara ASEAN. Ditambahkannya pula bahwa dalam upaya untuk lebih meningkatkan hubungan kerjasamanya dengan ASEAN, UE tetap berkeinginan untuk dapat kiranya meratifikasi ASEAN Treaty Amity and Cooperation (TAC).

Sementara itu terkait dengan kegiatan bazaar makanan dan barang kerajinan, negara-negara anggota ASEAN menyajikan aneka ragam penganan dan minuman serta barang kerajinan. Para pengunjung yang hadir sangat antusias untuk mencoba dan menikmati aneka ragam penganan dan minuman tradisional yang terdapat di setiap anjungan. Tingginya antusiame pengunjung untuk merasakan berbagai makanan pada ASEAN Festival 2007 berakibat pada cepat ludasnya makanan yang dijual di setiap anjungan, bahkan sebelum waktu kegiatan berakhir secara resmi pada pukul 16.30. Pengunjung juga sangat senang dengan berbagai barang kerajinan yang dijual selama festival dimana hal tersebut tampak antara lain dari larisnya berbagai barang kerajinan seperti selendang dan baju tradisional serta pernak pernik perhiasan. Indonesia sendiri dalam kesempatan ini memperkenalkan antara lain soto ayam, tahu isi, kue centik manis dan kacang goreng. Adapun barang kerajinan yang dijual antara lain adalah selendang, kain, tas, baju batik, kipas, dan pernak pernik perhiasan.

Pada kegiatan pertunjukan seni dan budaya, setiap negara ASEAN menampilkan beberapa musik dan tarian, baik tradisional maupun modern. Indonesia menampilkan dua buah seni pertunjukkan yaitu gamelan yang dikombinasikan dengan instrumen musik modern dan tari interaktif poco-poco. Pada pertunjukan gamelan yang dimainkan oleh staf Kedutaan Indonesia, para pengunjung sangat terkesan dengan kemahiran para personil memainkan gamelan, kendang dan suling yang dikombinasikan dengan keyboard untuk mengiringi lagu-lagu pop modern. Sementara pada tari poco-poco, para pengunjung dengan penuh antusias menari bersama setelah sebelumnya diajarkan secara singkat gerakan-gerakannya. Kedua pertunjukan ini memperoleh sambutan yang meriah dari pengunjung.

Secara keseluruhan kegiatan ASEAN Festival 2007 berlangsung dengan baik dan lancar serta berhasil menarik animo masyarakat di wilayah negara akreditasi. Tingginya animo masyarakat pada kegiatan ini memperlihatkan besarnya perhatian masyarakat di wilayah negara akreditasi untuk lebih mengenal ASEAN dan negara-negara anggotanya. Untuk itu, ke depan kiranya kegiatan semacam ini dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan hubungan kerjasama baik antar pemerintah ataupun antar anggota masyarakat ASEAN dan UE.