Dalam pekan-pekan terakhir ini, warga masyarakat kota Brussel dengan mudah dapat menjumpai gambar seperti tersebut di atas. Selain gambarnya berukuran besar dan menampilkan model kondang, Kate Moss, penempatannya pun ditaruh ditempat yang memungkinkan banyak orang untuk melihatnya yaitu di setiap pemberhentian bis (halte). Awalnya saya mengira bahwa gambar tersebut merupakan iklan majalah pornografi, namun ternyata setelah dilihat nama merk yang tecantum di atasnya, mahfumlah saya kalau itu ternyata iklan longchamp 2006. Saya juga paham kalau untuk mengiklankan suatu produk perlu ditampilkan wanita-wanita cantik sebagai modelnya. Hanya yang masih agak mengherankan adalah kenapa sang model harus tampil setengah telanjang? apakah mungkin ingin memperlihatkan kepada konsumen bahwa kemolekan tubuh si model selaras dengan kemolekan tas-tas produk longchamp? Ada komentar ?
3 comments:
Anda menyempatkan diri melongok iklan yang menampilkan wanita setengah telanjang tersebut bukan? Ya,,, itulah tujuannya kira2. Menarik perhatian orang untuk sudi merelakan sedikit waktunya guna melototi papan iklan tersebut.
Dan terbukti, memang daya tarik sexual wanita adalah daya pikat paling ampuh untuk digunakan dalam dunia periklanan. Produk yang dijual tidak harus berhubungan dengan keindahan tubuh, bahkan tidak harus berhubungan dengan wanita secara langsung.
Toh,,, praktik demikian "tidak melanggar hukum dan aturan apapun". Belum ada kan orang menuntut perusahaan permen yang iklannnya menggunakan daya tarik tubuh sexy terbuka atas tuduhan penipuan? hehehehe.
Apalagi jika hal tersebut terjadi di negara eropa yang tidak menganggap setengah telanjang di tempat umum sebagai dosa. Suatu tempat dimana hal2 yang porno di negara kita dianggap sebagai seni di sana.
Tapi memang keindahan tubuh wanita itu selalu menarik dan memikat siapa saja.
wah jangan sampe ketahuan raja dangdut Mas. bisa diboikot tuh he he he
Tenang aja to, wong bininya raja dangdut aja beli tas longchamp kok hehehe
Post a Comment