Sejak blog mulai popular di awal tahun 2000-an, jumlah akun blog (blog account) di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari data gabungan penyedia blog (blog hosting) seperti di blogspot, wordpress, multiply ataupun blog-blog berbayar, diperkirakan pada awal tahun 2010 ini jumlah akun blog di Indonesia telah melebih angka 1 juta dan akan terus meningkat seiring membaiknya infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah Indonesia.
Jika melihat seseorang bisa saja memiliki 2 atau 3 akun blog, maka angka tersebut memang belum mencerminkan jumlah blogger (pengguna blog) yang sesungguhnya. Namun demikian, besarnya jumlah akun blog yang terus meningkat setiap saat setidaknya memperlihatkan adanya kegairahan menulis dan berbagi lewat blog dari sebagian pengguna internet.
Perkembangan blog di Indonesia terus tumbuh demikian pesatnya, selain jumlah akun blog yang terus meningkat, postingan dalam setiap akun blog pun tidak kalah ramainya. Selain itu semakin banyak komunitas-komunitas blog yang dibentuk diberbagai daerah, dimana para blogger bukan hanya menulis dalam suatu akun blog bersama (biasa disebut blog aggregator) tetapi juga melakukan aktivitas dalam kehidupan nyata.
Blog atau weblog sebagai website pribadi yang berisikan tulisan si pemilik blog dan link ke blog lainnya memang telah menjelma menjadi media yang menarik. Lewat blog, sang pemilik bisa bebas menuliskan apa yang ingin disampaikan dan pada saat bersamaan tulisannya bisa dibaca dan ditanggapi orang banyak secara online. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para penulis atau warga masyarakat biasa untuk bisa menyampaikan gagasan ataupun tanggapan tanpa khawatir disensor seperti layaknya pemuatan berita atau tulisan di media mainstream.
Daya tarik lainnya adalah semakin mudahnya orang untuk membuat blog dan melakukan aktivitas ngeblog (blogging). Lewat pengembangan fitur-fitur blog dan semakin banyaknya penyedia tempat ngeblog (blog hosting), gratis maupun berbayar, setiap orang berkesempatan untuk memiliki blog sendiri.
Meski ngeblog memiliki daya tarik sendiri, tidak bisa dipungkiri jika ngeblog bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu beban. Ngeblog menjadi beban karena dengan ngeblog seseorang dituntut untuk konsisten memperbarui blognya dengan tulisan-tulisan anyar. Tanpa sering-sering memperbarui blognya, maka blog yang dibuat akan sepi pengunjung.
Ngeblog juga menjadi beban saat dihadapkan pada kendala content, yaitu kesulitan dalam menentukan isi tulisan dan apa yang ingin ditampilkan. Kendala ini yang antara lain mendorong banyak blogger pemula yang kemudian mengambil jalan pintas dengan melakukan copy paste alias copas. Pada akhirnya pun, hanya sedikit blogger yang bisa bertahan mengelola blog.
Kenapa Saya Ngeblog ?
Selama ini sering berkembang anggapan bahwa menjadi blogger memerlukan suatu persyaratan khusus menyangkut pengetahuan internet dan teknologi informasi serta kemampuan menulis. Dari sekedar persepsi, lambat laun anggapan tersebut pada akhirnya bisa dianggap sebagai suatu kebenaran. Banyak teman saya, dengan latar belakang pendidikan yang memadai dan beberapa menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi, yang terjebak dalam pandangan seperti ini, “…ach saya kan enggak begitu paham internet, paling yang bisa saya lakukan cuma kirim dan terima email serta baca-baca tulisan di website. Kalau saya jadi blogger dan aktif ngeblog, saya akan kesulitan mempublikasi tulisan saya dan bisa jadi orang yang berkunjung ke blog saya akan dengan mudah menyerang pendapat saya yang dianggap tidak bermutu.
Padahal seperti halnya berbicara, ngeblog pun tidak terlalu memerlukan persyaratan khusus tentang internet. Sejauh kita bisa mengetikkan jemari di atas keyboard, sejauh itu pula kita bisa ngeblog. Hanya dengan memiliki alamat email, kita bisa segera membuat akun blog hanya dalam waktu beberapa menit. Kegiatan ngeblog pun sama seperti kita sedang berbincang-bincang dan bertemu dengan orang-orang yang berada di sekitar kita. Seperti orang yang berbincang-bincang, ngeblogpun memerlukan pengaturan kata-kata, ekspresi, dan melihat efek.
Kata-kata diatur sedemikian rupa agar cocok dengan lawan bicara. Ekspresi dikemas begitu rupa supaya orang tahu kita tengah bersusah payah menampakkan keseriusan. Setiap habis berbicara, kita ingin melihat efeknya. Jika orang melengos, kita merasa gagal. Sementara jika lawan bicara meminta kita terus berbicara, maka artinya apa yang disampaikan sesuai dengan greget yang diinginkannya.
Berbekal semangat di atas, saya sendiri kemudian mulai ngeblog pada Agustus 2006 dengan memanfaatkan penyedia jasa blog gratisan (blog hosting) di blogspot.com (http://arishu.blogspot.com). Pembuatan blog di blogspot ini cukup mewakili keinginan lama saya untuk memiliki web pribadi. Di blog tersebut saya bisa menuangkan pengalaman saat berkunjung ke negara-negara di Eropa dan berbagai opini lainnya, tanpa khawatir tulisan saya dinilai tidak bagus oleh orang lain.
Beberapa saat ngeblog di blogspot, saya merasakan bahwa blog saya tersebut tidak bisa menampung hasrat kenarsisan yang muncul seiring makin dikenalnya blog saya. Untuk menampung kenarsisan tersebut, saya pun membuat akun lainnya di multiply (http://arishu.multiply.com) yang kala itu menyediakan tempat untuk memejeng foto-foto yang bisa dilihat dan dikomentari orang banyak.
Sejak itu saya pun menemukan keasyikan dalam ngeblog. Selain menulis dan mengutak-atik tampilan blog, saya sering berkunjung ke blog-blog lainnya yang dikenal dengan istilah blog walking. Menyapa dan meninggalkan jejak di berbagai blog serta mendapatkan banyak teman baru di dunia maya. Akun-akun blog yang saya milikipun semakin bertambah karena kemudian saya mendaftar dan membuat banyak blog baru memanfaatkan penyedia jasa blog gratisan seperti di wordpress.com, detik.com dan dagdigdug.com ataupun mengikuti blog komunitas seperti kompasiana.com dan Komunitas Blogger Bekasi (http://bloggerbekasi.com).
Isi tulisan saya beraneka ragam, mulai dari masalah serius tentang politik dan hubungan luar negeri, perjalanan ke berbagai tempat, cerita tentang hobby seperti koleksi perangko dan keramik, sampai hal-hal tidak penting lainnya yang kemudian saya jadikan penting lewat blog.
Terdorong untuk lebih fokus dalam kegiatan ngeblog, sejak Oktober 2009 lalu sayapun membuat akun blog di penyedia jasa blog berbayar. Nama domainnya pun sangat keren karena menggunakan nama saya secara lengkap yaitu http://arisheruutomo.com. Blog ini rencananya akan difokuskan pada masalah politik dan hubungan luar negeri, ditambah dengan cerita perjalanan di dalamnya.
Ngeblog Memang Mengasyikan
Bahwa ngeblog itu mengasyikan sudah saya singgung sedikit pada bagian sebelumnya. Dengan ngeblog saya mendapatkan banyak manfaat baik bagi diri kita maupun bagi orang lain (pengunjung blog). Meskipun saya berpandangan bahwa ngeblog itu mengasyikan, tapi saya tetap menghormati pandangan orang lain yang melihat kegiatan ngeblog dari sisi yang berbeda, ngeblog bukan sebagai sesuatu kegiatan yang menguntungkan. Bagaimanapun, ngeblog memang bukan untuk semua orang.
Kalau anda bekerja sehari penuh, dari pagi hingga malam menjelang tanpa istirahat, mungkin anda tidak perlu ngeblog. Percuma menghabiskan waktu beberapa jam untuk sekedar berbagi lewat tulisan tanpa ada yang membayar anda. Mendingan anda menghabiskan waktu dengan bekerja dan mendapatkan gaji atau penghasilan dari pekerjaan tersebut.
Kalau anda cukup bahagia dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, pergi ke kantor pada pagi hari dan pulang menjelang petang/malam, begitu terus setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, mungkin juga anda tidak perlu ngeblog. Jangan memaksakan ngeblog jika kegiatan ngeblog menjadikan anda merasa memperoleh tambahan beban dan mengurangi waktu istirahat.
Tapi hidup terkadang bukan sekedar rutinitas dan selalu ingin mendapatkan sesuatu tanpa pernah memberi. Ada hal-hal lain yang bisa memperkaya warna kehidupan, salah satunya adalah ngeblog. Dengan dasar seperti ini, tentu saja selalu ada ruang alasan untuk ngeblog dan menjadikannya sebagai suatu kegiatan yang mengasyikan. berikut beberapa alasan untuk ngeblog:
1. Ngeblog untuk tempat berbagi. Mungkin selama ini kita tidak pernah merasakan bahwa kita sudah sangat banyak menerima dari orang-orang di sekeliling kita, termasuk dari internet. Setiap kali mengakses internet, kita menerima beragam informasi dari jutaan orang di seluruh baik itu tulisan, lagu-lagu, gambar ataupun foto. Untuk itu sudah saatnya membayarnya dengan sedikit berbagi dengan masyarakat dunia lewat tulisan-tulisan di blog. Hal inilah yang menjadi alasan utama saya untuk ngeblog karena bisa berbagi dan belajar untuk memulai suatu interaksi sosial satu dengan yang lain. Dengan ngeblog saya bisa saling berbagi cerita, pengalaman, pengetahuan dan pandangan-pandangan tentang berbagai macam topik yang akan menciptakan suatu jalinan afiliasi. Komentar yang masuk pada postingan diblog ataupun komentar kita pada blog orang lain memperlihatkanindahnya berbagi pengalaman, pengetahuan, bahkan berbagi kepedulian.
2. Representasi Diri. Blog dapat dimanfaatkan sebagai representasi pandangan-pandangan saya tentang suatu masalah.
3. Inkubator. Seringkali dalam membuat tulisan saya cenderung berpanjang-panjang dan agak detail. Tapi tidak jarang pada awalnya tulisan tersebut berasal dari tulisan yang singkat. Penulisan singkat di blog dimaksudkan sebagai ruang mengendapkan naskah. Ketika tulisan singkat tersebut mendapatkan komentar beragam sudut pandang, saya memiliki kesempatan untuk menyempurnakannya berrdasarkan ide-ide yang diberikan lewat komentar.
4. Ngeblog sebagai proses pembelajaran dan berlatih menulis. Ngeblog merupakan media yang tepat untuk mengekspresikan gagasan ataupun ide yang kita miliki. Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Saya yang awalnya sama sekali tidak percaya diri untuk mulai ngeblog, karena merasa tidak berbakat menulis, ketika memaksakan diri untuk terus ngeblog, maka ide-ide itu terus mengalir dan keluarlah suatu tulisan.
5. Ngeblog untuk menjalin dan memperbanyak teman/relasi/persahabatan. Ngeblog merupakan wadah sosialisasi karena dengan ngeblog kita bisa mendapat teman baru. Dengan mengunjungi blog orang lain atau dikenal dengan istilah blogwalking, kemudian memberikan komentar berarti kita belajar mengungkapkan pendapat , menerima pendapat orang lain dan memahami orang lain. Dengan ngeblog kita bisa menemukan bahwa ternyata dunia tak sesempit yang kita perkirakan. Tak terbayang sebelumnya kalau ternyata blog bisa memperbanyak kuantitas dan kualitas pertemanan.
6. Ngeblog untuk mencari tambahan penghasilan. Banyak yang pada awalnya berpikiran ngeblog untuk mencari uang tambahan dan ini bisa dilakukan lewat blog. Misalnya dengan menjadi publisher Google Adsense atau situs PPC (Pay Per Click) lokal seperti Kumpul Blogger, AdsenseCamp, Adspeedy, dan masih banyak lagi.
7. Buku. Beberapa blogger berhasil menerbitkan buku dari hasil ngeblog bahkan sudah difilmkan seperti blog kambing jantan. Postingan-postingan yang menarik dan memiliki nilai jual tidak tertutup untuk dilirik penerbit dan dibukukan.
8. Promosi. Blog bisa dijadikan media promosi tentang berbagai hal yang sedang dilakukan, menjual barang, mengampanyekan beberapa kegiatan, dan lain-lain.
Penutup
Alasan-alasan yang saya kemukakan di atas memang jumlahnya belum seribu satu seperti judul tulisan ini. Tapi saya tidak bermaksud membohongi anda untuk ngeblog dengan banyak alasan. Jika anda sudah merasa mantap dengan beberapa alasan di atas, saya yakin anda bisa mulai ngeblog, selanjutnya anda sendirilah yang nantinya menambahkan alasan-alasan untuk ngeblog.
Ngeblog memang bukan untuk semua orang, karenanya ngebloglah agar anda berbeda dengan orang kebanyakan. Hanya mereka yang benar-benar berkomitmen dan memiliki gairah menulis yang menganggap blog sebagai salah satu media yang mampu menampung hasrat untuk menulis. Bagi blogger sejati, berbagai layanan baru boleh datang dan pergi, tetapi blog tetap teman sejati. Blogger sejati akan tetap hidup sepanjang tetap berkarya, baik lewat tulisan maupun non-tulisan. Kemunculan media sosial baru justru dapat menjadikan blogger lebih eksis dan dimanfaatkan sebagai tempat promosi karyanya.
Jika melihat seseorang bisa saja memiliki 2 atau 3 akun blog, maka angka tersebut memang belum mencerminkan jumlah blogger (pengguna blog) yang sesungguhnya. Namun demikian, besarnya jumlah akun blog yang terus meningkat setiap saat setidaknya memperlihatkan adanya kegairahan menulis dan berbagi lewat blog dari sebagian pengguna internet.
Perkembangan blog di Indonesia terus tumbuh demikian pesatnya, selain jumlah akun blog yang terus meningkat, postingan dalam setiap akun blog pun tidak kalah ramainya. Selain itu semakin banyak komunitas-komunitas blog yang dibentuk diberbagai daerah, dimana para blogger bukan hanya menulis dalam suatu akun blog bersama (biasa disebut blog aggregator) tetapi juga melakukan aktivitas dalam kehidupan nyata.
Blog atau weblog sebagai website pribadi yang berisikan tulisan si pemilik blog dan link ke blog lainnya memang telah menjelma menjadi media yang menarik. Lewat blog, sang pemilik bisa bebas menuliskan apa yang ingin disampaikan dan pada saat bersamaan tulisannya bisa dibaca dan ditanggapi orang banyak secara online. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para penulis atau warga masyarakat biasa untuk bisa menyampaikan gagasan ataupun tanggapan tanpa khawatir disensor seperti layaknya pemuatan berita atau tulisan di media mainstream.
Daya tarik lainnya adalah semakin mudahnya orang untuk membuat blog dan melakukan aktivitas ngeblog (blogging). Lewat pengembangan fitur-fitur blog dan semakin banyaknya penyedia tempat ngeblog (blog hosting), gratis maupun berbayar, setiap orang berkesempatan untuk memiliki blog sendiri.
Meski ngeblog memiliki daya tarik sendiri, tidak bisa dipungkiri jika ngeblog bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu beban. Ngeblog menjadi beban karena dengan ngeblog seseorang dituntut untuk konsisten memperbarui blognya dengan tulisan-tulisan anyar. Tanpa sering-sering memperbarui blognya, maka blog yang dibuat akan sepi pengunjung.
Ngeblog juga menjadi beban saat dihadapkan pada kendala content, yaitu kesulitan dalam menentukan isi tulisan dan apa yang ingin ditampilkan. Kendala ini yang antara lain mendorong banyak blogger pemula yang kemudian mengambil jalan pintas dengan melakukan copy paste alias copas. Pada akhirnya pun, hanya sedikit blogger yang bisa bertahan mengelola blog.
Kenapa Saya Ngeblog ?
Selama ini sering berkembang anggapan bahwa menjadi blogger memerlukan suatu persyaratan khusus menyangkut pengetahuan internet dan teknologi informasi serta kemampuan menulis. Dari sekedar persepsi, lambat laun anggapan tersebut pada akhirnya bisa dianggap sebagai suatu kebenaran. Banyak teman saya, dengan latar belakang pendidikan yang memadai dan beberapa menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi, yang terjebak dalam pandangan seperti ini, “…ach saya kan enggak begitu paham internet, paling yang bisa saya lakukan cuma kirim dan terima email serta baca-baca tulisan di website. Kalau saya jadi blogger dan aktif ngeblog, saya akan kesulitan mempublikasi tulisan saya dan bisa jadi orang yang berkunjung ke blog saya akan dengan mudah menyerang pendapat saya yang dianggap tidak bermutu.
Padahal seperti halnya berbicara, ngeblog pun tidak terlalu memerlukan persyaratan khusus tentang internet. Sejauh kita bisa mengetikkan jemari di atas keyboard, sejauh itu pula kita bisa ngeblog. Hanya dengan memiliki alamat email, kita bisa segera membuat akun blog hanya dalam waktu beberapa menit. Kegiatan ngeblog pun sama seperti kita sedang berbincang-bincang dan bertemu dengan orang-orang yang berada di sekitar kita. Seperti orang yang berbincang-bincang, ngeblogpun memerlukan pengaturan kata-kata, ekspresi, dan melihat efek.
Kata-kata diatur sedemikian rupa agar cocok dengan lawan bicara. Ekspresi dikemas begitu rupa supaya orang tahu kita tengah bersusah payah menampakkan keseriusan. Setiap habis berbicara, kita ingin melihat efeknya. Jika orang melengos, kita merasa gagal. Sementara jika lawan bicara meminta kita terus berbicara, maka artinya apa yang disampaikan sesuai dengan greget yang diinginkannya.
Berbekal semangat di atas, saya sendiri kemudian mulai ngeblog pada Agustus 2006 dengan memanfaatkan penyedia jasa blog gratisan (blog hosting) di blogspot.com (http://arishu.blogspot.com). Pembuatan blog di blogspot ini cukup mewakili keinginan lama saya untuk memiliki web pribadi. Di blog tersebut saya bisa menuangkan pengalaman saat berkunjung ke negara-negara di Eropa dan berbagai opini lainnya, tanpa khawatir tulisan saya dinilai tidak bagus oleh orang lain.
Beberapa saat ngeblog di blogspot, saya merasakan bahwa blog saya tersebut tidak bisa menampung hasrat kenarsisan yang muncul seiring makin dikenalnya blog saya. Untuk menampung kenarsisan tersebut, saya pun membuat akun lainnya di multiply (http://arishu.multiply.com) yang kala itu menyediakan tempat untuk memejeng foto-foto yang bisa dilihat dan dikomentari orang banyak.
Sejak itu saya pun menemukan keasyikan dalam ngeblog. Selain menulis dan mengutak-atik tampilan blog, saya sering berkunjung ke blog-blog lainnya yang dikenal dengan istilah blog walking. Menyapa dan meninggalkan jejak di berbagai blog serta mendapatkan banyak teman baru di dunia maya. Akun-akun blog yang saya milikipun semakin bertambah karena kemudian saya mendaftar dan membuat banyak blog baru memanfaatkan penyedia jasa blog gratisan seperti di wordpress.com, detik.com dan dagdigdug.com ataupun mengikuti blog komunitas seperti kompasiana.com dan Komunitas Blogger Bekasi (http://bloggerbekasi.com).
Isi tulisan saya beraneka ragam, mulai dari masalah serius tentang politik dan hubungan luar negeri, perjalanan ke berbagai tempat, cerita tentang hobby seperti koleksi perangko dan keramik, sampai hal-hal tidak penting lainnya yang kemudian saya jadikan penting lewat blog.
Terdorong untuk lebih fokus dalam kegiatan ngeblog, sejak Oktober 2009 lalu sayapun membuat akun blog di penyedia jasa blog berbayar. Nama domainnya pun sangat keren karena menggunakan nama saya secara lengkap yaitu http://arisheruutomo.com. Blog ini rencananya akan difokuskan pada masalah politik dan hubungan luar negeri, ditambah dengan cerita perjalanan di dalamnya.
Ngeblog Memang Mengasyikan
Bahwa ngeblog itu mengasyikan sudah saya singgung sedikit pada bagian sebelumnya. Dengan ngeblog saya mendapatkan banyak manfaat baik bagi diri kita maupun bagi orang lain (pengunjung blog). Meskipun saya berpandangan bahwa ngeblog itu mengasyikan, tapi saya tetap menghormati pandangan orang lain yang melihat kegiatan ngeblog dari sisi yang berbeda, ngeblog bukan sebagai sesuatu kegiatan yang menguntungkan. Bagaimanapun, ngeblog memang bukan untuk semua orang.
Kalau anda bekerja sehari penuh, dari pagi hingga malam menjelang tanpa istirahat, mungkin anda tidak perlu ngeblog. Percuma menghabiskan waktu beberapa jam untuk sekedar berbagi lewat tulisan tanpa ada yang membayar anda. Mendingan anda menghabiskan waktu dengan bekerja dan mendapatkan gaji atau penghasilan dari pekerjaan tersebut.
Kalau anda cukup bahagia dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, pergi ke kantor pada pagi hari dan pulang menjelang petang/malam, begitu terus setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, mungkin juga anda tidak perlu ngeblog. Jangan memaksakan ngeblog jika kegiatan ngeblog menjadikan anda merasa memperoleh tambahan beban dan mengurangi waktu istirahat.
Tapi hidup terkadang bukan sekedar rutinitas dan selalu ingin mendapatkan sesuatu tanpa pernah memberi. Ada hal-hal lain yang bisa memperkaya warna kehidupan, salah satunya adalah ngeblog. Dengan dasar seperti ini, tentu saja selalu ada ruang alasan untuk ngeblog dan menjadikannya sebagai suatu kegiatan yang mengasyikan. berikut beberapa alasan untuk ngeblog:
1. Ngeblog untuk tempat berbagi. Mungkin selama ini kita tidak pernah merasakan bahwa kita sudah sangat banyak menerima dari orang-orang di sekeliling kita, termasuk dari internet. Setiap kali mengakses internet, kita menerima beragam informasi dari jutaan orang di seluruh baik itu tulisan, lagu-lagu, gambar ataupun foto. Untuk itu sudah saatnya membayarnya dengan sedikit berbagi dengan masyarakat dunia lewat tulisan-tulisan di blog. Hal inilah yang menjadi alasan utama saya untuk ngeblog karena bisa berbagi dan belajar untuk memulai suatu interaksi sosial satu dengan yang lain. Dengan ngeblog saya bisa saling berbagi cerita, pengalaman, pengetahuan dan pandangan-pandangan tentang berbagai macam topik yang akan menciptakan suatu jalinan afiliasi. Komentar yang masuk pada postingan diblog ataupun komentar kita pada blog orang lain memperlihatkanindahnya berbagi pengalaman, pengetahuan, bahkan berbagi kepedulian.
2. Representasi Diri. Blog dapat dimanfaatkan sebagai representasi pandangan-pandangan saya tentang suatu masalah.
3. Inkubator. Seringkali dalam membuat tulisan saya cenderung berpanjang-panjang dan agak detail. Tapi tidak jarang pada awalnya tulisan tersebut berasal dari tulisan yang singkat. Penulisan singkat di blog dimaksudkan sebagai ruang mengendapkan naskah. Ketika tulisan singkat tersebut mendapatkan komentar beragam sudut pandang, saya memiliki kesempatan untuk menyempurnakannya berrdasarkan ide-ide yang diberikan lewat komentar.
4. Ngeblog sebagai proses pembelajaran dan berlatih menulis. Ngeblog merupakan media yang tepat untuk mengekspresikan gagasan ataupun ide yang kita miliki. Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Saya yang awalnya sama sekali tidak percaya diri untuk mulai ngeblog, karena merasa tidak berbakat menulis, ketika memaksakan diri untuk terus ngeblog, maka ide-ide itu terus mengalir dan keluarlah suatu tulisan.
5. Ngeblog untuk menjalin dan memperbanyak teman/relasi/persahabatan. Ngeblog merupakan wadah sosialisasi karena dengan ngeblog kita bisa mendapat teman baru. Dengan mengunjungi blog orang lain atau dikenal dengan istilah blogwalking, kemudian memberikan komentar berarti kita belajar mengungkapkan pendapat , menerima pendapat orang lain dan memahami orang lain. Dengan ngeblog kita bisa menemukan bahwa ternyata dunia tak sesempit yang kita perkirakan. Tak terbayang sebelumnya kalau ternyata blog bisa memperbanyak kuantitas dan kualitas pertemanan.
6. Ngeblog untuk mencari tambahan penghasilan. Banyak yang pada awalnya berpikiran ngeblog untuk mencari uang tambahan dan ini bisa dilakukan lewat blog. Misalnya dengan menjadi publisher Google Adsense atau situs PPC (Pay Per Click) lokal seperti Kumpul Blogger, AdsenseCamp, Adspeedy, dan masih banyak lagi.
7. Buku. Beberapa blogger berhasil menerbitkan buku dari hasil ngeblog bahkan sudah difilmkan seperti blog kambing jantan. Postingan-postingan yang menarik dan memiliki nilai jual tidak tertutup untuk dilirik penerbit dan dibukukan.
8. Promosi. Blog bisa dijadikan media promosi tentang berbagai hal yang sedang dilakukan, menjual barang, mengampanyekan beberapa kegiatan, dan lain-lain.
Penutup
Alasan-alasan yang saya kemukakan di atas memang jumlahnya belum seribu satu seperti judul tulisan ini. Tapi saya tidak bermaksud membohongi anda untuk ngeblog dengan banyak alasan. Jika anda sudah merasa mantap dengan beberapa alasan di atas, saya yakin anda bisa mulai ngeblog, selanjutnya anda sendirilah yang nantinya menambahkan alasan-alasan untuk ngeblog.
Ngeblog memang bukan untuk semua orang, karenanya ngebloglah agar anda berbeda dengan orang kebanyakan. Hanya mereka yang benar-benar berkomitmen dan memiliki gairah menulis yang menganggap blog sebagai salah satu media yang mampu menampung hasrat untuk menulis. Bagi blogger sejati, berbagai layanan baru boleh datang dan pergi, tetapi blog tetap teman sejati. Blogger sejati akan tetap hidup sepanjang tetap berkarya, baik lewat tulisan maupun non-tulisan. Kemunculan media sosial baru justru dapat menjadikan blogger lebih eksis dan dimanfaatkan sebagai tempat promosi karyanya.
11 comments:
Salah satu manfaat penting dari nge-blog adalah mencegah manusia dari pikun pada usia tua. Karena nge-blog membutuhkan proses mengingat kembali sesuatu yang pernah dia alami sebelumnya dan mengungkapkannya kembali dalam bentuk tulisan. Orang yang rajin mengingat sesuatu dan menceritakannya kembali, biasanya dia tidak akan kena dementia pada usia lanjut.
iya benar sekali mbak, salah manfaatnya adalah untuk mencegah lupa. Makanya ngebloglah sebelum lupa. Salam
Maaf sedikit koreksi, maksudnya salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah lupa ...
mgeblog itu menyenangkan
makanya aku ngeblog
:)
Masih menunggu sisa alasan yang lain, Pak Aris ^_^
Saya termasuk yang pelupa,
untuk itu agar catatan perjalanan dan kegiatan yang sudah berlangsung dapat bermanfaat bagi orang banyak
saya tuangkan dalam blog.
Thanks Mas Aris atas posting "1001 Alasan Ngeblog" nya, berarti masih kurang 993 alasan yang lain yach...
Hehehehe...
Saya baru belajar nge-blog nech pa..
sebenarnya sich kenal blog udh dari 2 th lalu, tp ga pernah di update (sampe lupa nama blog saya yg pertama apa.. he..he..), skrng mulai ngeblog lagi gara2 abis dengerin siaran be-blog di Radio DAKTA :-)
@Adelays, soal 992 bukan 993 alasan lainnya nunggu tambahan dari pembaca aja deh :-)
@Anisa, ayo semangat ngeblog lagi mbak, ngeblog with passion ...
Makasih banyak mas, saya izin ambil tulisannya ya mas. untuk saya masukkan dalam buku terbaru saya, menjadi blogger handal di era global.
salam
Omjay
Saya masih tetap updates blog, walaupun ga terlalu sering. Kalau buat saya ngeblog itu sbg sarana catatan apa yg pernah pernah saya kerjakan biar kalau lupa cepat nyarinya.
Post a Comment