
Bagi MU, kondisi tersebut ibarat mendapatkan kehidupan kedua yang tidak boleh mengulang kesalahan yang sama. Dua oang algojo terakhir MU, Anderson dan Ryan Giggs bersikap lebih tenang dan mengeksekusi penalti dengan dingin. Sebaliknya Chelsa justru terlihat agak tertekan. Akibatnya ketika melakukan tendangan penalti, gilian pemain Chelsea yang gagal. Adalah Nicolas Anelka yang gagal melakukannya, tendangannya berhasil ditepis van der Sar. Maka jadilah MU juara Piala Champion untuk ketiga kalinya. Bravo MU!
Untuk yang tidak sempat melihat jalannya pertandingan secara langsung, bisa disimak antara lain disini dan disini
Untuk yang tidak sempat melihat jalannya pertandingan secara langsung, bisa disimak antara lain disini dan disini
7 comments:
wahh ternyata istri juga MU mania ya mas... selamat boeat MU dan pendukung2 nya ....
selamat selamat..
kapan ya anak buah monsiuer wenger bisa gini
* ngarep
halahhhhh..aku sih masih kesel gara-gara si terry gagal eksekusi mas. Beeeghh..padahal cuma tinggal satu langkah lagi Chelsea bakal jadi juara... hehe, anyway selamat ya jagoannya menang. pertandingan asyik banget lah. Paling tidak, gak mudah mengalahkan Chelsea... hihi
@Mbak Rita: iya, istri dukung MU juga :)
@Mas Iman: monsiuer Wenger kudu nunggu Sir Alex pensiun dulu kali ya :)
@Mbak Susan: hehehe saya juga kesel waktu Ronaldo gagal mengeksekusi. Tapi emang bener, pertandingannya seru banget.
kapan PSIM juara liga champion yo?
Selamat buat MU. Saya fans Liverpool, jadi kemarin nonton agak ogah-ogahan.
sebenernye saya termasuk wenger mania..tapi kalau urusan piala emang wenger mania harus "sabar-sabar-sabar dan tunggu..."
selamat buat MU mania....
Post a Comment