Mohon maaf, saya bukannya hendak menawarkan problem solving bagi masalah besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Saya hanya ingin mengajak anda untuk rileks sejenak di akhir pekan ini dengan permainan kubus. Saya yakin anda pernah memainkan sebuah kubus, yang setiap sisinya memiliki warna yang berbeda dan masing-masing sisinya pun terbagi lagi menjadi 9 kubus yang lebih kecil.
Bagaimana cara bermainnya?
Mudah saja, setelah setiap sisi kubus diacak sedemikian rupa, kita diminta untuk menyusunnya kembali seperti sediakala. Anda bisa memutarnya ke kiri, kanan, atas ataupun bawah. Ya sesuka anda sajalah, pokoknya kotak-kotak tersebut tersusun kembali.
Kalau anda cukup sabar dan telaten, hanya dalam hitungan menit anda dapat melakukannya. Namun tidak jarang pula yang hingga hitungan jam, bahkan hari, belum dapat pula menyusun dengan baik kubus tersebut. Nah kalau hal ini yang terjadi dengan anda, cara berikut ini mungkin bisa membantu memecahkan masalah
Gambar diambil dari SINIBagaimana cara bermainnya?
Mudah saja, setelah setiap sisi kubus diacak sedemikian rupa, kita diminta untuk menyusunnya kembali seperti sediakala. Anda bisa memutarnya ke kiri, kanan, atas ataupun bawah. Ya sesuka anda sajalah, pokoknya kotak-kotak tersebut tersusun kembali.
Kalau anda cukup sabar dan telaten, hanya dalam hitungan menit anda dapat melakukannya. Namun tidak jarang pula yang hingga hitungan jam, bahkan hari, belum dapat pula menyusun dengan baik kubus tersebut. Nah kalau hal ini yang terjadi dengan anda, cara berikut ini mungkin bisa membantu memecahkan masalah
8 comments:
Khahahaha mas, kalo gak salah ngerti, itutu napa jdi hancur berantaka gitu hehehe... abiz diputer2 gak dapet2 bikin geregatan aja..., jadinya berakhir di ujung martil.... hihhihh... hiksss....gitu aja ko' repot ya....(republik BBM)
Lha iya, kalau ada masalah ya dipecahkan sampai tuntas, trus slese. Stuju itu, gak usah dipiara kubus- eh masalahnya he...he....
hancur kubusku.. mengenang dikau, sayang..
Hwahahaha Pak, saya jadi inget kemaren ada yang belum selesai juga padahal udah saya utak-atik 3 harian..
Pusing gara-gara ujian kayanya..
pemecahan masalah memang perlu ketekunan...
coba digali masalahnya...
dicari solusinya...
kalau bisa "dipecahkan"...
tapi kadang2 kita kita berlebihan mencari pemecahannya...
padahal masalahnya itu: "kenapa kita repot2 berusaha memecahkan, kalau tidak dipecahkan juga tidak apa2....) he..he...
contoh pada gambar kenapa kesalahan jadi ditimpakan ke kubus kalau kita bisa saja tinggalkan itu kubus....
daripada di martil mendingan dilepasin atu2 trus pasang lagi sesuai gambarnya....
lho kok jadi serius??
seru nih cara penyelesaiannya. APakah begini juga cara pak polisi menggusur para mahasiswa di saat fajar itu?? PRkatis tapi benar2 menghancurkan... hehehe
pecahin masalahnya....hancurin barang nya...bar
hihihihi....bener2 ngikik oii
sampeyan harus kenal hukum kekekalan masalah mas!
"masalah itu tidak dapat diciptakan, dan masalah itu tidak dapat dimusnahkan"
Post a Comment