14.1.08

Kaos Penanda Kota

Setiap kali mendapat penugasan ke suatu kota atau kebetulan berkesempatan jalan-jalan, salah satu memorabilia yang saya bawa adalah kaos yang bertuliskan nama kota yang dikunjungi. Selain harganya terjangkau, kaos juga bisa menjadi penanda bahwa saya memang telah mengunjungi kota tersebut.

Dulu, ketika awal-awal mengadakan perjalanan ke suatu kota, kaos yang saya beli umumnya berasal dari tempat-tempat wisata. Namun seiring perjalanan waktu, kaos yang dibeli bisa juga berasal dari berbagai tempat, salah satunya adalah Hard Rock. Di gerai warung yang terdapat di beberapa kota besar ini bisa ditemukan berbagai benda memorabilia, selain kaos terdapat pula pin, topi, jaket, gantungan kunci hingga boneka.

Saya menyukai beberapa disain kaos Hard Rock yang sederhana. Selalu ngepas dipadukan dengan celana jin. Namun yang lebih penting adalah di setiap disain kaosnya selalu dituliskan nama kota dimana warung Hard Rock berada. Penyebutan nama kota menjadi penting sebagai penanda bahwa benda memorabilia berupa kaos ini memang diperoleh dari kota tersebut. Bahwa di Jakarta, Bangkok, Kuala Lumpur ataupun kota-kota lainnya bisa ditemukan tiruannya, itu menjadi cerita lain dan bukan masalah saya.

Kaos terakhir yang saya dapatkan dan menyebutkan nama kota adalah kaos Hard Rock Cafe Barcelona. Kaos tersebut didapatkan saat cuti akhir tahun 2007 lalu di ibu kota Catalan. Selain untuk diri sendiri, saya juga membeli untuk istri dan anak-anak. Khusus untuk anak-anak, biasanya saya belikan yang ukurannya lebih besar, biar bisa digunakan lebih lama seperti kaos anak-anaknya Paman Tyo. Harapannya jika suatu saat saya dan anak-anak memakai kaos tersebut, kami akan teringat saat di Barcelona. Mudah-mudahan kami juga masih bisa mengingat pelayanan penjaga tokonya (yang terkadang ramah, namun ada juga yang menyebalkan).

10 comments:

Anonymous said...

bagus kaosnya. karakteristik setiap kota biasanya memang terukir, antara lain, di kaosnya. Kalau bingung cari oleh2, kaos sudah bisa menjadi penyelesaian yang paling oke. Tapi di Beijing, fokus saya pada kaos hardrock cafe sempat bias. Ini gara-gara, seorang penduduk asli Tibet menggelar gelang-gelang dari tembaga yang diukir huruf-huruf tibet tepat di depan toko itu. Semua kerajinan itu asli buatan penduduk di lereng gunung himalaya itu. Yang satu ini memang lebih eksotik dibanding kaos mana pun..hehe..

Anonymous said...

lho kok musim postingan kaos ??
anyway kalau pulang ke jakarta wajib bawaan saya oleh oleh kaos..

Aris Heru Utomo said...

#Mbak Susan: gelang memang bisa lebih eksotik, tapi belum tentu cuocok utk semua orang lho ...
#Mas Iman: hehehe idenya memang muncul stlh membaca postingan Ndoro Kakung re ceritakaos.com. Tadinya cuma mau disubmit ke ceritakaos.com, tapi karena enggak dilarang utk dimuat di blog sendiri, ya sekalian dech dijadikan postingan sendiri juga.

soal oleh oleh bisa diatur ...

Anonymous said...

lhaaaa, saya telaaattt...

kirain belom tau kalo ada blog ceritakaos. tadinya mau saya minta kirim foto dan cerita kaosnya ke saya, ntar saya postingin di sana, heheheh...saya telat ya? :D

SeeHarrie said...

Kalo saya koleksi Kaos HardRock edisi My First T-Shirt buat anakku yang kecil. Ada yang beli sendiri ada juga yang dikasih oleh temen/sodara.

amethys said...

kaos? wuihhh tambah kumel tambah adem dipakenya....

tapi sekarang saya jarang kaosan, kecuali klo summer dan ditempat kerja (kaosnya gratisan seh)

Aris Heru Utomo said...

#Mbak Venus: telat? kayak anak sekolaha aja. Ntar saya cariin gombalan kaos yg laen dech, saya kirim ceritanya ke mbak dan diteruskan ke mas Iman. Beliau kan salah satu kapstok di ceritakaos.com :)
#Mas Harrie: udah punya Hard Rock London donk ???
#Mbak Wieda: kaos emang nyaman saat summer, kalau pas winter aspreeep. Bukan kenyamanan yg didapat, bisa2 malah masuk angin :)

Anonymous said...

mohon izin, post ini saya angkut ya...

Aris Heru Utomo said...

#Paman Tyo: Silahkan paman, dengan senang hati

Pangarso D. Nugroho said...

Om ... kalo mampir di Beograd ya kagak bakalan nemu Hard Rock ... nemunya tulisan jungkir balik kagak karuan ..... :)

mau mampir enggak nih ... soalnya ane udah mau pulang kampung ... ato gue aja kali ya yg mampir ke brussel sembari jalan pulang kampung .... :D