Suatu saat, seorang rekan pernah menawarkan buku ensiklopedia Britannica seri terbaru. Harganya tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan isinya yang sangat lengkap dan pembayarannya pun dapat dilakukan secara kredit. Terus terang saya sangat tertarik untuk membelinya. Namun mengingat ada kebutuhan lain yang lebih mendesak, saya memutuskan untuk lebih baik menunda niat membeli buku tersebut dan mengalihkan dananya untuk keperluan lain yang memang mendesak. Kini setelah beberapa tahun, saya masih tetap memutuskan untuk menunda pembelian buku ensiklopedia tersebut. Berbeda dengan alasan penundaan saat pertama kali mengambil keputusan, penundaan kali ini selain disebabkan pertimbangan ekonomis juga disebabkan pertimbangan praktis seiring dengan munculnya ensiklopedia kandungan bebas Wikipedia di jaringan internet.
Sejak pertama kali diresmikan pada 15 Januari 2001, Wikipedia telah tumbuh dan berkembang secara pesat sebagai proyek penulisan eknsiklopedia sejagat, yang tidak saja melibatkan berbagai pakar di seluruh dunia, tetapi juga siapapun diperkenankan untuk memberikan kontribusi dalam penulisan ensiklopedia ini. Hingga tahun 2006 ini, Wikipedia memiliki lebih dari 3 juta artikel dan ditulis kurang lebih di 200 bahasa dunia. Dengan artikel terbanyak dalam bahasa Inggris sebesar 1,4 juta artikel. Untuk mengisi, menyunting, mengubah, menambah dan menghapus artikel di situs Wikipedia, dipergunakan wiki, perangkat lunak terbuka yang memungkinkan setiap orang mengubah-ubah halaman web. Sedangkan untuk penyuntingan berbagai artikel, terdapat belasan ribu sukarelawan yang terdiri dari dari para ahli di berbagai bidang.
Dengan begitu terbukanya penyampaian kontribusi oleh siapa saja, salah satu pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana keakuratan kandungan suatu artikel. Menurut hasil penelitian Jurnal Nature, artikel di Wikipedia ternyata seakurat ensiklopedia Britannica. Menurut penelitian tersebut, keakuratan tersebut salah satu sebabnya dikarenakan keterlibatan secara terbuka oleh berbagai pihak, sehingga adanya kesalahan dalam topik yang dituliskan juga dapat dikoreksi siapa saja. Hasil penelitian tersebut tentu saja sangat menggembirakan semua pihak yang ingin mendapatkan informasi lengkap dan akurat, kecuali mungkin tentunya penerbit eknsiklopedia Britannica dan sejenisnya. Dengan adanya ensiklopedia online, seseorang tidak perlu lagi repot-repot membeli ensiklopedia cetak, yang belum tentu dicetak dalam bahasa yang dikuasai si pembeli. Selain itu besarnya buku dan banyaknya volume yang diterbitkan, tentunya akan menyita lemari penyimpanan.
3 comments:
Oom AHU yang budiman,
Wikipedia memang memesona, cuman ketika saya search nama tokoh yang kayaknya saya pernah denger, yaitu Roebiono Kertopati, kok tidak dikenal ya? Maksud hati sih pingin nyumbang ngisi, tapi apa daya, saya tidak terlalu tahu banyak ttg beliau :). Konon, justru di sebuah perpustakaan di salah satu Universitas di Belanda, ada dokumen ttg beliau dan siapa sebenarnya beliau ini. (info ini kudapat dari seorang tokoh nasional, yg pernah lama ngelmu di negeri itu).
Atau mungkin oom AHU aja yg tambahin, biar Wikipedia semakin memesona ...:-)
Salam
Om Ojozz,
Thanks atas idenya utk memasukkan data re Roebiono Kertopati. Saya juga merasa pernah denger nama tsb. Kalau om Ojozz ingin membuat entry re beliau, bisa gunakan data dari buku sejarah LSN. Coba tanyakan deh ke Mas Syahrul, beliau tahu re buku tsb. Kalau sudah dapat, bisa share ke saya.
Salam
Oom AHU yang baik,
mungkin untuk sementara profile dr. RK bisa dilihat di blog-nya Oom Antz. Silakan kalo mau diadop ke Wikipedia :)
Thx.
Salut mon frere, et bon courage!
Post a Comment